Saturday, January 26, 2013

Pesona Alam Wisata RAMBUT MONTE Blitar, Jawa Timur


Coretan Perjalanan alamku menyambangi wisata Rambut Monte, Blitar,Jawa Timur. Selaras dengan romantisme sejarah yang ada, pesona alam Blitar seolah menyimpan ayat keindahan tersendiri. Salah satunya adalah Rambut Monte. Tidak hanya indah, destinasi ini juga berbalut kesan mistis sampai kehidupan ikan dewa. Rambut Monte terletak sekitar 30km dari pusat kota Blitar, tepatnya berada di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar dan  terletak di lembah antara Gunung Kelud di Blitar dan Gunung Kawi di Malang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk menuju lokasi ini dengan mengendarai kendaraan bermotor. Dari Wlingi kita ke Utara menuju Krisik, tidak perlu khawatir salah jalan, karena sudah ada rambu-rambu lalu lintas yang menunjukkan arah menuju Rambut Monte.

Ditengah perjalanan kita akan disuguhi banyak pemandangan alam diantaranya kebun teh, sungai, dan hamparan sawah yang luas. Akses jalan menuju Rambut Monte tidak sulit, sehingga kita bisa dengan mudah menuju lokasi. Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setmempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini.Sesampainya di Lokasi Rambut monte, kita akan ditarik Rp. 5.000 untuk satu motor yang berpenumpang 2. Untuk mobil saya kurang tahu. Di pelataran parkir kita sudah dapat melihat candi Rambut Monte yang merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit. Ukuran candi tersebut relatif kecil dibanding candi yang biasa menjadi obyek wisata. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit.

Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni dihuni oleh ratusan ikan langka yang dikeramatkan oleh penduduk setempat, yaitu ikan Sengkaring. Mereka menyebutnya ikan dewa.Ukuran ikan ini relatif besar dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya dan jumlah cukup banyak. Mereka  memakan apapun seperti apa yang dimakan oleh manusia. Seperti nasi, roti, daging ayam, daging kambing.  Di pinggiran telaga disediakan sebuah gubuk untuk melihat sumber air yang ada dalam telaga, sumber air tersebut memberi warna tersendiri, sehingga akan nampak warna biru pada telaga yang tidak lain adalah sumber mata air telaga. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa. Jadi Keunikan Rambut Monte adalah adanya mata air yang membentuk sebuah telaga. Airnya jernih. Seolah pepohonan bisa bercermin dan pantulannya membuat air tepian telaga berwarna hijau mengelilingi pusat mata airnya yang biru. Sempat tergoda untuk berenang, tapi karena adanya larangan untuk itu, saya pun mengurungkan niat.


Bukan tanpa alasan ikan itu dikeramatkan. Sepenggal cerita dari sang juru kunci Rambut Monte, Kaseno, konon menangkap ikan itu hanya mendatangkan kutukan dan malapetaka.Ikan disini jumlahnya tetap, tidak berkurang, dan tidak bertambah. Hmmm, apa iya? Bagaimana mungkin ikan-ikan ini masih bisa bertahan populasinya sampai sekarang jika tidak berkembang biak? Tentu saja, legenda ini boleh Anda percaya atau tidak.

Lanjut cerita, ikan-ikan yang mendiami telaga ini adalah wujud dari murid Mbah Rambut Monte yang dikutuk karena tidak mentaati perintahnya. Entahlah, terlintas di benak saya kalau ini hanya cerita "medeni bocah" demi alasan pelestarian lingkungan hidup sehingga populasi dan habitat ikan tersebut tidak terganggu. Selebihnya, tetap menjadi kewajiban kita untuk mentaati larangan itu. Sajian alam Rambut Monte mampu memikat hingga banyak orang ramai yang mendatanginya, baik sekadar refreshing atau bermeditasi di sekitar petilasan. Seperti tersihir dalam birunya air, duduk di tepian telaga membuat saya betah berlama-lama di sini. Beberapa kali berkunjung, menurut saya waktu terbaik untuk menikmati pesona Rambut Monte adalah pada siang hari. Menjelang senja, keheningan terasa menebar aroma mistis. Namun fakta tidak bisa dipungkiri, galeri pesona Rambut Monte yang berbalut sentuhan spiritual ini mampu menyuguhkan wujud keindahan yang menyimpan amanat alam.