Sunday, December 8, 2013

Eksostisme Alam Curug Seribu ,Bogor.




Coretan Perjalanan mengulas pengalaman waktu sambaing paran ke Curug Seribu yang berada di Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Di lokasi ini, sebenarnya masih ada curug lain, namun yang paling menarik serta menantang adalah Curug Seribu.  Sepanjang perjalanan menuju Curug Seribu, disuguhkan betapa indahnya pemandangan sederetan persawahan, perkebunan dan hutan-hutan kecil di desa penduduk setempat, menjumpai beberapa air terjun kecil dan juga menemukan beberapa ekor kera yang berada di jalur menuju Curug Seribu.


Sebelum mencapai tujuan dari wisata curug tersebut kita terlebih dahulu memasuki gerbang gunung salak yang akan di kenakan biaya sebesar Rp.10.000/ orang. Di sini, bukan berarti sudah dekat, kawasan Curug Seribu masih cukup jauh dari lokasi ini. Saat melakukan perjalanan, kita akan melewati sejumlah jalan masukmenuju curug lainnya. Belum sampai di Curug, akan ditantang oleh jalan rusak bebatuan saat menuju lokasi curug. setelah sampai pada pintu gerbang curug, diharuskan lagi membayar uang retribusi Rp.3.000 perorang. Di lokasi tersebut, disediakan tempat parkir, tak terlalu luas tapi masih cukup untuk menampung puluhan motor. Dan ternyata, tempat parkir tidak menjadi tanda bahwa lokasi Curug Seribu sudah dekat, masih harus berjalan kaki lagi lumayan cukup jauh. Dari pintu tiket masuk Curug seribu banyakterdapat warung, ada musholla dan MCK.


 

WOW  perlu diketahui untuk mencapai curug ini diperlukan fisik yang kuat karena  ada ratusan anak tangga yang harus dituruni untuk dapat melihat curug ini. buat nyampe ke kaki  Curug, kita harus jalan kaki selama kurang lebih 1 - 1,5 jam menuruni lembah perbukitan. Trekking hutan sepanjang sekitar 1,5 km dengan kontur yang naik – turun memang sangat diperlukan stamina yang prima. Namun jangan khawatir terhadap kelelahan yang dirasakan disepanjang jalan akan disuguhkan oleh nuansa hijau lereng gunung yang memanjakan mata. Sesekali ada juga monyet-monyet ekor panjang yang melompat-lompat dipepohonan sekitar jalan. Jalan setapak menuju air terjun, terbuat dari batu-batuan yang tersusun rapih dan aman digunakan bagi para wisatawan yang hendak berjalan dan juga, suasana yang sejuk, suara deras nya air yang jatuh dari tebing .  


Kesegaran yang terpancarkan begitu alami tanpa ada kontaminasi dari campur tangan manusia. Guliran air membentuk sebuah alur yang memang akan terus mengalir tiada henti hingga mencapai hilir. Hembusan yangmembasahi sekujur badan ini terasa begitu menyejukan hati dan pikiran menjadi jernih membuat penat yang melekat pada diri seakan sirna terbawa. Menghilangkan penat setelah sekian lama menjalankan aktivitas sehari-hari atau hanya sekedar berlibur untuk berrekreasi bersama seseorang yang di cintai dalam hidup ini sungguh menjadikan pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan.


Ketika mendekati Curug Seribu, mulai mendengar suara gemericik air Curug, maka akan hilang lelah selama perjalanan berganti rasa semangat dan tidak sabar untuk segera tiba di lokasi Curug Seribu. Begitu sampai di Curug Seribu pasti akan takjub dengan ketinggian air terjun ini yang mencapai lebih dari 100 meter, suara gemuruh dari air tejun menghujam sungai yang ada di bawahnya dan air yang jatuh dari air terjun ini begitu banyak. Air yang jernih dan menyegarkan mengalir di air terjun ini. Air terjun yang jatuh sangat vertical dengan debit air yang besar serta bersih, akan selalu mempesona siapa saja yang memandangnya.
Disertai arus sungai yang deras, kawasan ini semakin indah.  

Mungkin dikarenakan jalur menuju curug ini, tergolong cukup sulit, maka curug ini, tidak dipadati pengunjung, seperti curug- curug lainnya dikawasan gunung salak endah, yang relatif mudah dijangkau pengunjung dari tempat parkir kendaraan. Menuju sungai tepat di bawah Curug, airnya terasa jauh lebih dingin, sungainya pun lebih dalam serta arus alirannya begitu kencang. Tidak jauh dari sana, ada banyak bebatuan besar serta dipakai untuk tempat duduk atau sambil menikmati keindahan pesona alam Curug Seribu.
 
Banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini, terlebih pada saat hari libur. Dari wisatawan tersebut, tak jarang dari mereka yang menikmati kesejukan air dari curug dengan mandi atau sekedar bermain air. Selain air terjun, ditempat wisata alam ini juga terdapat camping ground yang dapat memuat hingga ratusan tenda. Wisatawan yang suka berkemah, banyak yang memilih tempat ini untuk bersantai-santai dengan rekan kerja atau kuliah ditengah udara yang lumayan dinging dengan suasana yang cukup tenang. Dengan tiket seharga 3000 rupiah untuk ke air terjun dan 5000 rupiah untuk berkemah, sudah bisa menikmati pemandangan hijau dan udara segar pegunungan.



Alam ini diciptakan untuk dapat dinikmati oleh para khalifah semesta ini dengan segala kepuasan dan kenikmatan yang ditimbulkan. Alam  telah memberikan   penghidupan dan meemberikan banyak manfaat tanpa pamrih kepada kita semua. Oleh karena itu marilah kita menjaga dan merawat, memelihara dengan demi kelangsungan kehidupan yang lebih baik. Mulailah mencintai alam ini dan jagalah kelestariannya dan lestarikanlah alam kita yang penuh dengan sejuta pesona alam yang wajib kita lestarikan.